Wednesday, July 20, 2011

EKSOTIS PULAU TIDUNG

Pulau Tidung terbagi dua yaitu, Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil. Penggunaan wilayah di pulau ini berkembang ke arah wisata bahari seperti menyelam, selam dangkal serta penelitian terhadap terumbu karang. Pulau ini merupakan salah satu kelurahan di Kepulauan Seribu. Di pulau ini dapat ditemui perkampungan penduduk, fasilitas umum seperti kantor polisi, sekolah setingkat SMU untuk para pelajar dari pulau sekeliling dan kumpulan warung di antara jalan setapak menuju ke jembatan panjang yang menghubungkan Pulau Tidung Besar dengan Pulau Tidung Kecil yang tanpa penduduk.


Pulau Tidung memang bukan pulau wisata. Namun, Pulau Tidung menawarkan eksotisme keindahan laut yang sangat indah.

Perjalanan di mulai dari Pelabuhan Muara Angke menggunakan Kapal Angkutan Umum. Kapal penumpang di Pelabuhan Muara Angke terbuat dari kayu atau biasa di sebut kapal ojek, salah satu alat transportasi yang menuju pulau Tidung dan pulau-pulau lain di kepulauan seribu. dengan jadwal keberangkatan 2 kali sehari. Menuju Pulau Tidung bisa ditempuh kurang lebih 3 jam perjalanan dari Pelabuhan Muara Angke dengan kapal penumpang. Hampir semua penumpang bakal lesehan, karena bangku penumpang hanya ada di sebagian tempat di Kapal.

Keheningan pantai, angin semilir, ombak yang tenang, Air laut biru kehijauan menembus dasar pasir yang jelas terlihat, itulah sambutan dari Pulau Tidung sesampainya disana.


Karena bukan pulau wisata, tidak ada Hotel atau Tempat Peristirahatan di pulau ini. Tetapi bisa menyewa rumah penduduk, karena hampir semua rumah penduduk di sewakan di Pulau Tidung dan juga Listrik sudah menyala 24 jam. Di pulau ini bisa berolahraga ringan dengan menyewa sepeda untuk berkeliling dan mengeksplorasi pulau. Selam Dangkal menjadi wisata utama di pulau ini, dengan terumbu-terumbu karang beraneka warna ditambah ikan beraneka ragam menjadi kegiatan yang jangan dilewatkan di Pulau Tidung.


Penghubung Pulau Tidung Besar dengan Pulau tidung Kecil merupakan jembatan kayu sepanjang 3.5 km kurang lebih dan lebar sekitar 2 m, pemandangan dari jembatan kanan kiri laut dan skeliling pulau pasir putih dengan dibentengin koral dan terumbu karang, Di awal jembatan penghubung ini, akan ditemui jembatan yang cukup tinggi untuk melalui suatu cekungan laut yang agak dalam, dimana banyak anak kecil penduduk setempat memperagakan loncat indah dari jembatan sebagai sarana bermain mereka, cukup menghibur dan amat mengundang keinginan untuk bisa bergabung dengan mereka, melakukan loncat indah di pantai biru tanpa ombak.


Di penghujung jembatan penghubung, menapaki pantai Pulau Tidung Kecil yang merupakan kawasan pengembangbiakan mangrove, masih tampil indah melalui jalan setapak yang dipenuhi dengan ilalang dan pantai sepi yang pasirnya putih lembut.


TRIP SELANJUTNYA ?...

No comments:

Post a Comment